UPK DAPM KECAMATAN SUKOHARJO

Action Erata (draf) PTO X No 4 Ratusan pekerja Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) berunjukrasa menolak Petunjuk Teknis Operasional (PTO) yang membahas tentang masa kerja pekerja UPK. Aksi ini memang digelar bertepatan dengan dibukanya Rapat Kerja Nasional oleh Dirjen Pemberdayaan Masyarakat desa (PMD), Tarmizi Alkarim. Massa mendatangi lokasi rakernas di gedung Pagelaran Kraton Surakarta. Sebelumnya massa menggelar aksi tanda tangan di kain putih sepanjang kurang lebih 10 meter. Peserta satu per satu membubuhkan tanda tangan sebagai bukti penolakan. Pekerja menolak aturan dalam Erata Draf PTO X No 4 yang mengatur bahwa masa kerja hanya enam tahun. Pekerja menuntut aturan tersebut dihilangan dan kembali ke aturan semula, yaitu masa kerja hingga yang bersangkutan mencapai umur 56 tahun. "Kalau setelah enam tahun, kita kerja apa. Oleh karena itu, kita menuntut aturan tersebut diubah dan dikembalikan ke aturan se

Foto bersama PjOK & BKAD dengan penerima dana sosial DAFTAR NAMA PENERIMA DANA SOSIAL TAHUN 2012  NO  DESA BESARNYA DANA NAMA PENERIMA ALAMAT PENERIMA 1 TLOGO               5,999,000 Tarsito Dusun Tlogo Rt 002/03 Hadi Surnoto K Dusun Plintaran Rt 002/09 Partoyo Dusun TiyosoRt 003/06 Sutomo Dusun Tiyoso RT04/01 Nganintana Dusun Wanadadi RT002/05 2 PUCUNGWETAN               4,280,000 Tuyem Kastari Dusun Pandak kidul Rt 001/01 3 PULUS               3,428,000 Tumin Mindari Dusun Tlodas Rt 004/02 4 KAJEKSAN               6,856,000 Paryanto Dusun kajeksan Rt 001/01 Taryanto Dusun Slatri Rt 007/03 Kartomo Dusun Wanalagi  Parnito Dusun Banaran Rt 10/04 5 Kupangan               3,428,000 Kartono Sarno Kupangan Rt 001/01 6 Mergosari               5,142,000 Fahrudin

ABSTRAKSI MEMBUMIKAN PNPM : “ MUNGKINKAH ? ” ( Sebuah refleksi awal tahun 2012 ) Tulisan ini hanyalah sebuah catatan singkat hasil rekaman pengalaman bertindak yang belum menghasilkan apa-apa. Banyak orang tahu, PNPM dengan segala maksud dan tujuannya. Program dan kegiatan yang di lakukannya yang di motori oleh pelaku-pelakunya dengan segala sisi baik dan sisi buruknya. Membumikan PNPM adalah hanya sebuah istilah. meminjam istilah kata bumi , tempat kita berpijak , dan hidup bagi manusia dan mahluk lainnya. Ada interaksi kuat antara penghuni bumi dengan tanah yang di injak. Termasuk dengan alam sekitarnya. Dari pengertian sederhana ini, membumikan PNPM mempunyai makna yang mendalam . PNPM sebagai program pusat sudah seharusnya mendapat dukungan penuh dari masyarakat urban dan Kota . program yang sudah berjalan 3 tahun   , sudah semestinya sekarang ini , masyarakat paham akan nilai dan prinsip yang terkandung di dalamnya sehingga makna pemberdayaan akan dapat terwujud. Si

        Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM -Mpd ) merupakan sebuah program pengentasan kemiskinan sebagai tindak lanjut, pengembangan dan penyempurnaan dari program-program yang telah ada sebelumnya. Terutama dalam hal pendekatan dan manajemen program. PNPM telah berusaha menanggulangi kemiskinan secara lebih terpadu dan menyeluruh dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, lembaga swasta dan dinas-dinas yang berkompeten.         Seiring dengan berjalannya waktu pelaksanaan PNPM tentu saja banyak hal yang telah dicapai selama ini. Begitu besarnya peran dan tanggung jawab ketua/pengurus SPP Perguliran   di tiap –tiap desa, sehingga tidak salah kalau dikatakan Pengurus SPP itu merupakan “Jantung PNPM dan sentral kegiatan dan informasi” PNPM di Desa. Perubahan peran tersebut tentunya harus dibarengi dengan pendampingan, pembinaan dan pelatihan bagi pengurus SPP agar dapat menjalankan peran dan tugasnya sesuai harapan. Kegiatan ekonomi perg