Profil sukoharjo wonosobo
PROFIL KECAMATAN SUKOHARJO
KABUPATEN WONOSOBO
TAHUN 2008
A. GAMBARAN UMUM
Kondisi Wilayah
Kecamatan Sukoharjo merupakan salah satu kawasan di
Kabupaten Wonosobo yang merupakan daerah pegunungan. Secara Geografis memiliki
luas wilayah 5.429,00 ha ( 57.059.000
m2) atau 5,51 % dari luas Kabupaten Wonosobo, dengan ketinggian wilayah
rata-rata 415 m diatas permukaan laut. Hal ini sangat mendukung untuk
pengembangan potensi unggulan kecamatan sebagai mata pencaharian utama
masyarakat Kecamatan Sukoharjo.
Potensi unggulan Kecamatan
Sukoharjo, terdiri :
1.
Desa Kupangan : Salak, Albasia dan Industri Kecil (
Sirup Salak dan Dodol Salak )
2.
Desa Mergosari : Salak, Padi, Albasia dan Industri Kecil
Jipang
3.
Desa Sukoharjo : Salak, Padi, Albasia dan Kolam Ikan dengan
sistem Water Close ( kolam putar )
4.
Desa Rogojati : Salak, Albasia, Padi dan buah Duku
5.
Desa Karanganyar : Salak, Albasia dan buah Duku
6.
Desa Sempol : Salak, Albasia, Padi dan buah Duku
7.
Desa Plodongan : Salak, Albasia dan Industri Kecil Keripik
Salak
8.
Desa Suroyudan : Padi, Salak dan Albasia
9.
Desa Gumiwang : Salak, Albasia dan Jagung
10.
Desa Gunungtugel : Salak, Albasia dan Ternak kambing
11.
Desa Pulus : Salak, Albasia dan Ternak kambing
12.
Desa Pucungwetan : Salak, Albasia dan Ternak kambing
13.
Desa Kajeksan : Salak, Albasia dan Kopi
14.
Desa Tlogo : Salak, Albasia, Kopi Robusta dan Ternak
Sapi dan Kambing
15.
Desa Kalibening : Salak, Albasia dan Ternak kambing
16.
Desa Garung Lor : Salak, Albasia dan Ternak kambing
17.
Desa Jebengplampitan : Salak, Albasia dan Padi
Sebagian besar hasil dari
tanaman salak dijual langsung kepada tengkulak/pedagang yang tersebar disekitar
petani. Adapun dalam Budidaya Salak melalui Teknologi Tepat Guna diantaranya :
Ø
Keripik Salak : berlokasi di Desa Plodongan. Kendala yang dihadapi adalah
pembuatan keripik hanya pada saat panen raya, kesulitan pengeringan dengan
alami/sinar matahari apabila dengan alat sangat mahal sekali, karena beaya
produksi tinggi mengakibatkan harga mahal sehingga kesulitan dalam pemasaran
dan akhirnya produksi tidak kontinyu.
Ø
Sirup & Selai Salak : berlokasi
di Desa Kupangan. Kendala yang dihadapi adalah belum menjadi budaya pengolahan
pasca panen. Produksi dilakukan apabila ada permintaan pasar dengan kapasitas
produksi terbatas
B.
KONDISI FISIK DASAR
1. Geografi
a. Kecamatan
Sukoharjo merupakan salah satu dari 15 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo,
terletak antara 70 20’ 08’’ sampai 70 24’ 56’’ Lintang
Selatan (LS) dan 1090 45’ 11” sampai 1090 51’ 04’’ Bujur
Timur (BT), berjarak 17 km dari Ibu Kota
Kabupaten Wonosobo dan 143 km dari Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah (Semarang).
Merupakan kecamatan baru pemecahan dari kecamatan Leksono dan telah berumur
sewindu ( 8 Tahun ) pada Tanggal 24 Juli 2009.
b. Batas Wilayah
Secara Administrasi
Kecamatan Sukoharjo berbatasan langsung dengan :
Ø
Sebelah Utara Kecamatan
Watumalang
Ø
Sebelah Timur Kecamatan
Leksono
Ø
Sebelah Selatan Kabupaten
Banjarnegara
Ø
Sebelah Barat Kabupaten Banjarnegara
c. Luas Wilayah :
Luas Kecamatan Sukoharjo
adalah 5.705,97 ha atau 6 % dari luas Kabupaten Wonosobo, dengan komposisi tata
guna lahan atas tanah sawah mencakup 1.052,383 ha (18 %), tanah kering seluas 4.376,16
ha (82 %), hutan negara 849,79 ha (15 %), Perkebunan negara/swasta seluas 8,3
ha dan lainnya seluas 130,86 ha. Dengan tata guna lahan tersebut mayoritas
lahan ditanami salak dan albasia yang pada tahun 2009 untuk komoditi pohon
Albasia mengalami serangan penyakit yaitu Tumor KARAT PURU. Pada tahun yang
lalu masih belum mengkhawatirkan, namun Tahun 2009 hampir sebagian besar
tanaman dibawah 5 tahun maupun diatas umur tersebut juga terkena serangan. Oleh
karena itu telah diadakan gerakan massal pemberantasan penyakit Tumor Karat
Puru yang dipusatkan di Desa Garung Lor Kecamatan sukoharjo. Mencermati
perkembangannya tumor ini sedikit demi sedikit berkurang seiring datangnya
musim penghujan.
Secara administratif
Kecamatan Sukoharjo terbagi dalam 17 Desa yang terdiri dari :
No
|
Desa / Kelurahan
|
Jumlah
|
Ket
|
|
Dusun/Lingkungan
|
Dukuh/Kampung
|
|||
1
|
Kupangan
|
4
|
4
|
|
2
|
Mergosari
|
4
|
4
|
|
3
|
Sukoharjo
|
5
|
13
|
|
4
|
Rogojati
|
5
|
5
|
|
5
|
Karanganyar
|
3
|
3
|
|
6
|
Sempol
|
5
|
7
|
|
7
|
Plodongan
|
5
|
6
|
|
8
|
Suroyudan
|
4
|
4
|
|
9
|
Gumiwang
|
5
|
5
|
|
10
|
Gunungtugel
|
5
|
6
|
|
11
|
Pulus
|
4
|
4
|
|
12
|
Pucungwetan
|
4
|
5
|
|
13
|
Kajeksan
|
4
|
4
|
|
14
|
Tlogo
|
5
|
10
|
|
15
|
Kalibening
|
4
|
4
|
|
16
|
Garunglor
|
5
|
6
|
|
17
|
Jebengplampitan
|
6
|
6
|
|
Jumlah
|
77
|
96
|
2. Geologi
a. Kecamatan Sukoharjo
yang beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunnya yaitu musim kemarau
dan penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 25 - 26 0C.
Dengan curah hujan > 100 mm/bln selama 10 bulan, bulan lembab (curah hujan
60 – 100 mm/bln) selama 1 bulan dan bulan kering (curtah hujan <60 mm/bln)
selama 1 bulan dengan kelembaban udaha rata-rata 41,38 %
b. Kemiringan
Tanah :
Ø
Daerah dengan kemiringan 100
sebesar 16 %
Ø
Daerah dengan kemiringan 100 – 200
sebesar 37 %
Ø
Daerah dengan kemiringan 200 – 300
sebesar 21 %
Ø
Daerah dengan kemiringan 300 – 400
sebesar 14 %
Ø Daerah dengan kemiringan >400 sebesar 12 %
3.
Pemerintahan
Umum
Untuk memenuhi ketersediaan
sumber daya aparatur yang memadai dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, secara bertahap dilaksanakan Diklat bagi Pegawai Negeri Sipil
melalui pendidikan formal, diklat jabatan dan diklat fungsional serta
penambahan formasi pegawai. Perkembangan jumlah Pegawai negeri Sipil di
Kecamatan Sukoharjo, yang meliputi PNS di lingkungan Kecamatan dan Sekretaris
Desa yang berstatus PNS sebagai berikut :
No.
|
Golongan
|
Jumlah ( Tahun )
|
Keterangan
|
|
2008
|
2009
|
|||
1
|
Golongan IV
|
-
|
-
|
|
2
|
Golongan III
|
8
|
11
|
|
3
|
Golongan II
|
1
|
4
|
|
4
|
Golongan I
|
19
|
25
|
|
5
|
Tenaga Kontrak / honorer
|
-
|
-
|
Sedangkan jumlah pegawai
menurut tingkat pendidikan Tahun 2008 s/d 2009 sebagai berikut :
No.
|
Pendidikan
|
Jumlah ( Tahun )
|
Keterangan
|
|
2008
|
2009
|
|||
1
|
SD
|
3
|
4
|
5 Sekdes
|
2
|
SLTP
|
-
|
1
|
|
3
|
SLTA
|
8
|
11
|
|
4
|
Sarjana Muda ( D III )
|
1
|
1
|
|
5
|
Sarjana
|
7
|
7
|
|
6
|
Pasca sarjana
|
-
|
-
|
|
J u m l a h
|
19
|
24
|
Namun demikian dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya, camat selaku perangkat daerah di wilayah
kecamatan merasa kekurangan PNS, terlebih lagi semakin tingginya tuntutan
pelayanan masyarakat maupun kebutuhan tertib administrasi dan data basis sampai
tingkat pedesaan. Perlu adanya penambahan PNS di Kecamatan Sukoharjo maupun
tenaga khusus yang ditempatkan di masing-masing desa yang bertugas untuk
mengumpulkan berbagai jenis data untuk kemudian diolah lebih lanjut oleh
dinas/instansi terkait yang selama ini masih menjadi kendala yang belum bisa
diselesaikan.
4.
Kependudukan
Perkembangan penduduk di
Kecamatan sukoharjo dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, untuk Tahun 2009
berjumlah 34.511 jiwa terdiri laki-laki 17.485 jiwa dan perempuan 17.025 jiwa.
Pada Tahun 2010 berjumlah 35.165. jiwa terdiri
laki-laki 17.906 jiwa dan perempuan 17.259 jiwa, terdapat kenaikan 654 jiwa atau sebesar 1,8 %
dibandingkan pada Tahun 2010.
Jumlah penduduk Kecamatan
Sukoharjo dirinci menurut kelompok umur Tahun 2009/2010 sebagai berikut :
No.
|
Kelompok
Umur ( Tahun )
|
Jumlah
Penduduk ( Tahun )
|
Keterangan
|
|
2009
|
2010
|
|||
1.
|
0 – 4
|
3.085
|
3.219
|
|
2.
|
5 – 14
|
6.052
|
5.300
|
|
3.
|
15 – 39
|
13.167
|
13.665
|
|
4.
|
40 – 64
|
7.260
|
7.793
|
|
5.
|
65 -
keatas
|
4.891
|
5.197
|
|
JUMLAH
|
34.511
|
35.165
|
Komentar
Posting Komentar